Jumat, 10 Desember 2021

Amankah Minum Air dari Botol Plastik yang Sudah Hangat

Membawa air minum kemasan plastik ke mana-mana menjadi pilihan yang praktis. Namun katanya, air dalam botol minum plastik yang sudah hangat karena disimpan di kendaraan cukup lama atau akibat paparan sinar matahari langsung itu berbahaya.b erl

Benarkah minum air dari botol plastik hangat berisiko? Atau cuma hoaks untuk menakut-nakuti orang.

Botol minum plastik dibuat dari campuran berbagai macam bahan kimia. Jika tidak dikonsumsi langsung, bahan-bahan kimia tersebut tidak membahayakan kesehatan.

Akan tetapi, jika dihangatkan atau dipanaskan, besar kemungkinan bahan kimia yang membentuk plastik ikut luruh ke dalam air minum Anda. Air minum yang sudah terkontaminasi zat kimia ini bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jumlah besar.

Anda mungkin sering meninggalkan botol minum plastik di dalam kendaraan seperti mobil selama berjam-jam. Hal ini tentu berisiko karena saat cuaca di luar cerah, suhu di dalam mobil Anda bisa mencapai lebih dari 37 derajat Celsius.

Apalagi kalau matahari sedang bersinar terik dan mobil Anda tidak diparkir di tempat yang teduh. Botol plastik hangat yang ditinggal dalam mobil bisa meracuni air minum Anda.

Menurut penelitian para ahli dari University of Florida, AS, kebanyakan botol plastik yang dijual di pasaran ternyata tidak tahan panas.

Setelah melakukan eksperimen dengan memanaskan air minum kemasan dari berbagai merek, diketahui bahwa kandungan antimon dan bisphenol-A (disingkat BPA) bisa lepas dari plastik dan tercampur dalam air minum.

Bahaya minum air dari botol plastik hangat

Menurut badan kesehatan dunia WHO, antimon merupakan zat kimia yang berpotensi sebagai karsinogen. Karsinogen sendiri yaitu senyawa, zat, atau elemen yang bisa menyebabkan kanker dalam sel tubuh manusia. Namun, antimon baru akan berdampak negatif pada tubuh Anda jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Sementara itu, antimon yang luruh dalam minuman Anda kadarnya tak seberapa.

Sedangkan BPA sendiri sudah lama menimbulkan banyak kontroversi di kalangan ilmuwan. Pasalnya, belum ada kesimpulan yang valid soal bahaya BPA bagi tubuh. Sejauh ini bahaya BPA baru bisa dipastikan pada subjek eksperimen yaitu tikus.

Memang diketahui bahwa paparan BPA bisa menyebabkan tumbuhnya sel tumor. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengukuhkan bahaya BPA bagi kesehatan manusia.

Sejauh ini setiap produk minuman kemasan yang dijual di pasaran dipantau oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Selain itu, dalam produksinya juga harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Selama minuman Anda telah lolos uji Badan POM dan SNI, kandungan antimon serta BPA-nya masih tergolong aman bagi kesehatan.

Sesekali masih boleh, tapi jangan dibiasakan

Menurut Lena Ma, seorang profesor yang mengepalai penelitian dari University of Florida tersebut, sebenarnya sesekali minum dari botol plastik hangat masih diperbolehkan.

Namun, kalau Anda sering menyimpan botol plastik di dalam kendaraan mobil atau di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung, Anda berisiko terkontaminasi antimon dan BPA dalam dosis tinggi. Jadi, sebelum membeli air minum kemasan yang baik dikonsumsi setiap hari, pastikan sudah ada label resmi dari Badan POM dan SNI.

Lalu, simpan air minum kemasan Anda di tempat yang sejuk dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Dengan begitu, Anda terhindar dari risiko kanker atau penyakit lainnya.

Minggu, 11 Juli 2021

Beberapa Tips & Langkah Perawatan Kulit Agar Awet Muda Yang Bisa Anda Lakukan Di Rumah

Setiap wanita tentunya menginginkan penampilan yang menarik agar lebih percaya diri. Kosmetik kini menjadi kebutuhan primer bagi kaum wanita. Percaya tidak percaya, seorang wanita pasti menggunakan produk kosmetik dari yang berfungsi untuk perawatan kulit hingga dekoratif. b erl Saat ini produk kosmetik sangat bervariasi dan semakin banyak brand yang menjamur di kalangan perempuan. 

Setiap wanita tentu mendambakan kulit wajah yang sehat, putih, cerah dan tanpa noda bekas jerawat. Beberapa wanita menggunakan skincare dan kosmetik untuk mendapatkan kulit wajah yang diinginkan. Kebanyakan wanita rela menghabiskan banyak uang untuk melakukan perawatan di salon atau klinik kecantikan agar membuat wajah putih cerah tanpa noda bekas jerawat.

Kosmetik bagi sebagian besar wanita adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan. Tetapi, penggunaan kosmetik, kurangnya menjaga kebersihan  dan pola hidup yang kurang sehat berpengaruh pada kesehatan kulit wajah. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit di wajah  seperti kulit wajah menjadi rusak, kusam, jerawat, dan komedo.

Ingin punya kulit wajah yang halus, kenyal dan bebas kerut? Saya yakin semua orang pasti akan bilang ‘YA’ baik kaum adam maupun kaum hawa. Kulit wajah yang dirawat dengan baik dan benar akan memberikan hasil yang  baik pula. Lalu perawatan kulit seperti apa sih yang benar itu? Apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana langkah-langkah yang tepat untuk memulainya.

Dalam melakukan dunia perawatan kulit ada istilah yang namanya C.T.M , apa itu CTM? CTM adalah Cleansing, 

Toning dan Moisturizing, yaitu Membersihkan, , Mengencangkan, Melembabkan.

Bagaimana cara kerja prinsip (CTM) Cleansing, 

Toning dan Moisturizing ini?

1. Cleansing

Cleansing atau Membersihkan adalah menghilangkan makeup, minyak, keringat dan polutan dari kulit wajah. Proses 

ini harus dilakukan secara benar, proses yang tidak benar akan menyebabkan timbulnya jerawat, komedo, terjadinya pigmentasi, dan warna kulit tidak rata.

2. Toning

Toning adalah proses menghilangkan minyak, kotoran, kelebihan makeup, sel kulit mati dan mengecilkan pori-pori. 

Proses ini seringkali dianggap remeh hingga diabaikan oleh para wanita. Padahal proses Toning dapat membantu melepaskan kotoran yang terakumulasi pada siang hari. Karena itu proses Toning juga dapat mencerahkan kulit wajah.

3. Moisturizing

Kulit yang kurang kelembapannya akan mudah kusam dan bersisik. Karena itulah dibutuhkan Pelembab atau Moisturizer yang akan mengunci kelembapan kulit. Karena itu penting untuk selalu mengoleskan pelembab agar kulit senantiasa terhidrasi, lembut, halus dan kenyal.

Ketiga langkah ini harus dilakukan secara benar dan konsisten agar kulit tetap terjaga hingga tampak awet muda. Siapa yang mau terlihat 10 tahun lebih muda? Rahasianya rutinlah merawat kulit wajah.

Kamis, 08 Juli 2021

Perawatan Tas Kulit Agar Tahan Lama

Tas kulit merupakan barang fesyen yang memiliki prestise tinggi. Penampilan akan semakin trendi ketika mengenakan tas ini. Namun, di balik kemewahannya, tas

bisa rusak jika tidak dirawat dengan baik. Di samping itu, tas kulit rentan terhadap noda berminyak dan kelembapan udara.

Lantas, bagaimana merawat tas kulit kesayangan kamu? Simak ulasan di bawah ini.

1. Hindari Mengeringkan Tas di Bawah Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari bisa memudarkan warna tas kulitmu. Jika ingin mengeringkan tas yang basah, sebaiknya diamkan dalam ruangan bebas lembap. Pastikan suhu udara 

di sekitar ruangan tidak lembap. Setelah kering, masukkan tas ke kotak khusus dengan menambahkan gel silika.

Selain itu, mengeringkan tas bisa dengan hair dryer dengan pengaturan power terendah. Arahkan alat tersebut ke tas sambil menepuk bagian yang basah. Namun,

jangan sampai hair dryer mengeluarkan panas berlebihan karena dapat merusak permukaan tas.

2. Jika Terkena Noda, Bersihkan dengan Cara yang Benar

Tas kulit kamu pernah terkena noda? Pastikan tidak membersihkannya menggunakan cairan kimia atau tisu basah. Perlu kamu ketahui, cairan kimia dapat merusak 

tekstur tas.

Jika dalam kondisi darurat, bersihkan dengan sabun dan air hangat. Namun, hindari sabun pelana atau saddle soap. Pasalnya, sabun ini bisa memudarkan warna 

kulit. Jangan lupa, aplikasikan kedua bahan tersebut menggunakan kain halus berwarna putih.

3. Hindari Mengusap Permukaan Tas yang Terkena Air

Saat terkena tas kulit terkena tetesan air hujan, banyak orang yang mengelapnya dengan tangan atau sembarang kain. Padahal, tindakan ini bisa merusak serat

kulit. Akibatnya, tas kulitmu tak lagi terlihat sempurna.

Solusi terbaik untuk menghilangkan tetesan air di tas, yakni dengan menepuknya. Gerakan tanganmu akan membuat air di permukaan jatuh ke bawah.

Minggu, 04 Juli 2021

Tips Memilih Pelembap untuk Kulit Kering Dan Apa Saja Yang Diperlukan

Pelembap alias moisturizer adalah bagian yang sangat penting dalam rangkaian skincare untuk kulit kering. Pemilihan pelembap yang tepat dapat membantu menghaluskan dan memperbaiki kerusakan kulit akibat terkikisnya lapisan pelindung kulit.b erl cosmetic

Kandungan dalam pelembap juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat kulit kering. Mengingat ada begitu banyak varian moisturizer kulit kering yang beredar di pasaran, bagaimana caranya memilih yang terbaik untuk kulit Anda?

Produk pelembap yang tidak sesuai justru dapat memperparah masalah kulit. Guna mencegah hal tersebut, berikut hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika mencari moisturizer untuk kulit kering.

1. Pastikan bahwa jenis kulit Anda memang kering

Jika kulit Anda terlihat kusam, terasa kasar, bersisik dan mengelupas, serta sering gatal, kemungkinan besar jenis kulit Anda adalah kulit kering. Namun, Anda harus pastikan lagi masalah kulit kering mana yang paling mengganggu dan harus diatasi.

Terkadang, kulit yang kering dan kasar juga dapat menandakan kulit sensitif. Kulit sensitif adalah kulit yang mudah mengalami iritasi dan kerusakan. Pemilik jenis kulit yang normal, kering, hingga berminyak bisa saja memiliki kulit yang sensitif.

Jenis kulit sebetulnya dapat dikenali dengan beberapa ciri sederhana, tapi Anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan untuk memastikan hal ini. Setelah itu, barulah Anda bisa menentukan jenis pelembap yang diperlukan.

2. Periksa tekstur pelembap

Pemilik kulit kering disarankan untuk memilih pelembap dalam bentuk salep atau body butter karena teksturnya lebih kental dan padat. Pelembap berbentuk krim lebih cocok untuk kulit normal, sedangkan bentuk losion yang paling encer lebih cocok untuk kulit berminyak.

Sesuaikan juga tekstur pelembap dengan waktu aktivitas dan lokasi pemakaian. Untuk pemakaian di pagi hari dan pada wajah, sebaiknya gunakan pelembap dengan tekstur yang agak ringan. Pada malam hari, Anda bisa menggunakan pelembap krim.

3. Cermati kandungan pelembap

Kandungan dalam pelembap akan menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Pelembap untuk kulit kering harus mengandung bahan-bahan khusus yang bisa memperbaiki kerusakan kulit dan memberikan kelembapan hingga ke bagian terdalam kulit.

Beberapa bahan yang harus Ada dalam pelembap antara lain sebagai berikut.

- Antioksidan

Antioksidan, baik alami atau sintetis, berguna untuk mengurangi kerusakan kulit yang diakibatkan oleh radikal bebas ataupun kerusakan lingkungan. Senyawa ini juga dapat mencegah efek penuaan pada kulit dan mampu mengurangi peradangan.

- Emolien

Emolien dapat mencegah kulit dari kekurangan cairan dan melindungi kelembapannya. Zat ini bisa berbentuk cairan atau tekstur yang ada pada minyak tumbuhan, petrolatum, dan asam lemak seperti asam linoleat, gliserin, trigliserida, dan lemak alkohol.

- Bahan pelembap kulit lainnya

Bahan-bahan yang digunakan untuk mengatasi kulit kering adalah zat yang mampu menjaga kelembapan alami kulit sehingga dapat membuat kulit lembut dan terlihat lebih halus.

Pelembap untuk kulit kering biasanya mengandung hyaluronic acid, lanolin, ceramides, atau gliserin. Gliserin membantu menarik air ke dalam kulit, hyaluronic acid menjaga keseimbangan cairan pada kulit, sedangkan lanolin yang bertugas menguncinya. https://creampemutihwajah.net/berllighteningseries/

Sabtu, 27 Februari 2021

Review Singkat B Erl Nutricoll

Review Singkat B Erl Nutricoll

nutricoll b erl cosmetics

Minuman kolagen ini memang sedang banyak dicari di kalangan masyarakat. Karena produk yang sudah terbukti manfaatnya terutama untuk kecantikan tentu menjadi pilihan utama bagi perawatan dan kesehatan

Apakah boleh menambahkan potongan buah-buahan pada minuman B ERL NUTRICOLL?

A: Sangat boleh karena dengan menambahkan potongan buah maka akan menambah kesegaran dan rasa nikmat serta menambah vitamin dalam asupannya

Q: Apa efek samping dari konsumsi minuman kolagen yang mungkin terjadi pada sebagian orang ?

A: Untuk yang menderita sakit maag akut sebaiknya minum B ERL Nutricoll setelah makan agar tingkat keasaman lambung tetap terjaga. Untuk yang mempunyai penyakit tertentu (Jantung, tekanan darah tinggi) perlu dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Q: Apakah B ERL NUTRICOLL ini bisa menyebabkan ketergantungan?

A: B ERL Nutricoll adalah supplement, yang berfungsi untuk membantu mengoptimalkan produksi collagen di dalam tubuh. Dibuat dengan bahan-bahan yang baik untuk dikonsumsi setiap hari dan tidak menyebabkan ketergantungan. Sebaiknya, dikonsumsi setiap hari agar kondisi tubuh tetap terjaga.

Q: Apakah B ERL NUTRICOLL harus dikonsumsi selamanya?

A: B ERL Nutricoll tidak perlu dikonsumsi selamanya. Namun sebaiknya, menjadi pilihan minuman kesehatan/minuman sehari-hari jika dirasa tubuh sedang atau masih membutuhkan asupan collagen

b erl cosmetics

Selasa, 09 Februari 2021

Masker Kefir Memiliki Efek Samping

Masker Kefir Memiliki Efek Samping

https://agenkerudung.com/kelinik-kecantikan-sr12.html

Ternyata masker kefir memiliki efek samping yang dapat langsung Anda rasakan saat pemakaian pertama.

Efek samping memakai masker kefir untuk yang pertama kali dan paling sering dirasakan adalah gatal-gatal.

Menurut Dr. Mercola dari St.Alexius Medical Center, Amerika Serikat, hal tersebut terjadi karena bakteri baik dan asam laktat sedang bekerja di wajah Anda.

Meski demikian, reaksi kulit tiap orang berbeda-beda, karena beberapa wanita tidak merasakan gatal-gatal sebagai efek samping masker kefir.

Berdasarkan The British Journal of Dermatology, bakteri dapat memiliki pengaruh besar karena akan memproses lemak yang berfungsi untuk melembapkan kulit.

Probiotik dalam masker kefir juga membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik, sehingga mengurangi keriput dan menghambat penuaan dini.

Selain gatal, efek samping pemakaian masker kefir yang juga bisa terjadi adalah perih dan kulit menjadi sedikit merah. Hal ini biasa terjadi pada orang dengan kulit sensitif.

Maka itu, Anda yang punya kulit sensitif disarankan untuk lebih tipis dalam mengaplikasikan masker kefir ke wajah dan jangan terlalu sering. Sekitar 1-3 kali seminggu sudah cukup.

Tidak perlu khawatir, karena rasa perih akibat efek samping masker kefir hanya bersifat sementara. Hal itu terjadi karena asam laktat merangsang pergantian kulit baru.

Anda pun tidak akan merasa perih lagi di penggunaan masker kefir berikutnya.

Walau begitu, dilansir oleh Live Science, probiotik sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengobatan utama untuk masalah kulit, tapi cukup sebagai penunjang saja.

Produk kecantikan mengandung probiotik yang sedang ramai dibicarakan memang menggoda untuk dicoba.

Namun, Anda juga perlu mengontrol penggunaannya agar terhindar dari efek samping masker kefir.

Pastikan pula masker kefir yang Anda beli teruji di laboratorium resmi, agar kulit Anda terhindar dari iritasi dan gatal-gatal akibat efek samping memakai masker kefir.